Kamis, 18 Februari 2010

Tertipu sulap Balita


Hati-hati mengajari anak kecil kalau tidak ingin kena batunya. Seorang pembantu rumah tangga sedang mengajari sulap anak asuhannya yang masih balita sekitar umur 3 tahun, yaitu menyembunyikan kelereng. Ia berpura-pura memasukan kelereng itu kemulutnya lalu menelannya. Lalu ketika ia membuka kedua tangannya, he,... ternyata kelereng itu berada disalah satu telapak tangannya. Balita tersebut sangat senang sekali.
Pada suatu hari sang pengasuh sedang memainkan sulapnya itu, balita tadi meminta kelereng tersebut. pengasuh wanti-wanti untuk tidak menelan kelereng itu. Pertama kelereng itu disembunyikan disalah satu tangannya, tapi dengan mudah pengasuh menemukannya. Lalu yang kedua, saya masukan kelereng tersebut kedalam mulut, tetapi ketika mulut dibuka, ternyata kelereng tersebut tidak ada.
Kepanikanpun terjadi,.......

Segera balita tersebut dibawa ke rumah sakit untuk disinar. Ternyata kelerengnya tidak kelihatan diperutnya. Sampai tiga kali penyinaran hasilnya sama. Sampai-sampai dokter mengangkat kedua kakinya, sehingga kepala posisi dibawah lalu menepuk-nepuk punggungnya, tetap saja kelerengnya tidak keluar. Akhirnya keluarga sepakat untuk membawa pulang.Lalu di manakah benda bulat itu ?.
Ternyata oh ternyata ,... tak lain dan tak buka kelereng tersebut ada pada genggaman pada balita tersebut. Karena mungkin capek menggenggamnya, kelereng tersebut dijatuhkannya.
Perasaan kaget, lega, dan jengkel menjadi satu dirasakan oleh orangtuanya.
Read More,...

Selasa, 09 Februari 2010

Asal Usul Ayam Bekisar

Suatu hari yang cerah ada beberapa ekor ayam kampung betina yang sedang mencari makan, chickenchickenada salah satu ayam kampung tersebut ada yang masuk kedalam lobang galian bata, "hei apa yang kamu lakukan didalam lobang itu ?..." tanya salah satu temannya, "aku sedang cari makanan disini, karena disini makanannya enak-enak." kata ayam kampung betina tersebut. Beberapa jam telah berlalu kenyanglah ayam kampung betina tersebut, karena merasa sudah merasa kekenyangan, maka ia lalu mau keluar dari lubang tersebut, namun sanyangnya ayam kampung betina tersebut kurang perhitungan.
Ia lalu mencoba untuk memanjat tebing itu, ternyata apa yang terjadi,........

ternyata tebing itu terlalu tinggi untuk dipanjatnya, ia selalu mencoba-mencoba, tetapi tetap saja tidak bisa, dia berkata dalam hatinya "andakata aku bisa terbang pasti aku bisa keluar dari lubang ini". Akhirnya ayam kampung betina itu pun terperangkap didalamnya.
Suatu hari seekor ayam hutan jantan datang mengunjungi lobang tersebut. Ia berkunjung kelobang tersebut karena ia mendengar ada makanan yang enak didalam lubang tersebut, ia lalu turun untuk membuktikannya. Ternyata setelah sampai didalam lubang tersebut ia dikejutkan oleh seekor ayam kampung betina. "Hai siapa kamu", tanya ayam hutan jantang. "Aku ayam kampung yang terperangkap disini karena aku tidak bisa terbang seperti kamu?,kamu sendiri siapa?... .."tanya ayam kampung. "aku adalah ayam hutan , aku bisa terbang tinggi jadi aku bisa keluar masuk lubang ini dengan mudah."
Karena ayam kampung dan ayam hutan sering bertemu maka akhirnya mereka menikah
love struckdan mereka dikaruniai anak-anak yang lucu. Ayam kampung betina kini tidak kesepian lagi. Walau tak bisa terbang keluar, namun ayam hutan jantan sering datang mengunjunginya. Begitu pula anak-anak mereka. Yang sampai sekarang dinamai dengan Ayam Bekisar

Read More,...

Rabu, 03 Februari 2010

Tikus desa dan tikus kota



Cerita ini mengisahkan Tikus Desa yang diajak oleh teman lamanya, yang telah hidup lama dikota besar. Katanya bahwa hidup dikota besar sangat senang banyak makanan yang enak-enak,..............
cerita ini saya kemas kedalam komik,...




Read More,...

Senin, 01 Februari 2010

Timun Mas


Disebuah desa yang terpencil hiduplah sepasang suami istri, yang hidup sehari-harinya mereka bertani, sayangnya mereka belum dikarunai seorang anak. Setiap hari mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari suami istri tersebut sedang berdoa untuk meminta seorang anak, mereka dikejutkan oleh suara gemuruh, dan seolah-olah dunia ini bergoncang-gonjang, mereka langsung berhamburan keluar rumah, terlebih setelah diluar rumah tubuh ini terasa lemas tidak berdaya, karena mereka melihat sosok raksasa yang sangat besar. Berkatalah sang raksasa itu "hai manusia, saya mendengar doamu, jangan kuatir kamu akan aku beri biji mentimun. Tanamlah biji ini nanti kamu akan mendapatkan seorang anak perempuan. Tapi ada syaratnya, pada usia 17 tahun anak ini harus kamu serahkan padaku."

Hari berganti hari, minggu berganti minggu sepasang suami istri rajin sekali merawat tanaman mentimun, tidak terasa tanaman mentimun sudah berbuah yang berwarna keemasan dan semakin lama semakin besar. Dengan hati-hati mereka memotongnya,...........

Betapa terkejutnya, didalam buah mentimun itu mereka melihat seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Karena berasal dari buah mentimun maka mereka menamai bayi tersebut dengan Timun Mas.

Tahun demi tahun, Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Kedua orang tuanya sangat bangga padanya, tapi mereka juga sangat takut, karena mereka teringat akan ucapan sang raksasa, bahwa pada umur 17 tahun Timun Mas akan diambilnya. Kedua orang tua tersebut segera menemui Timun Mas, diceritakanlah semua asal-usulnya Timun Mas, karena Timun Mas anak yang menurut pada orang tua dan pintar, maka dengan dibekali sebuah kantung kain Timun Mas segera pergi berlari kehutan.

Dengan kepergian Timun Mas datanglah Raksasa devil yang menagih janjinya, karena tidak sabar dan telah menunggu terlalu lama, iapun tahu telah dibohongi, maka iapun menghancurkan pondok orang tua itu, lalu ia mengejar Timun Mas kedalam hutan.

Raksasa segera berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat. Timun Mas segera mengambil segenggam garam dari kantung kainnya. Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa. Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah.

Timun Mas berlari lagi. Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya. Timun Mas kembali mengambil benda ajaib dari kantungnya. Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu dilemparnya ke arah raksasa. Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap Raksasa. Raksasa berteriak kesakitan. Sementara Timun Mas berlari menyelamatkan diri.

Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan, Raksasa tertidur.

Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis. Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya. Timun Mas sangat ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam.

Tamatlah Riwayat sang Raksasa tersebut, kemudian Timun Mas kembali menemui orang tuanya, dan mereka sekarang bisa berkumpul bersama dan hidup bahagia selamanya.


Read More,...